Cerita Horor : Stuck

Cerita Horor Psilogikal

Stuck

by: BNS

            “kenapa ini ?”... “apa yang terjadi ?” ... “apa yang salah dengan ku ?” ... “sial kenapa ini terulang lagi !” ... “apa-apan ini !” ... “kepalaku terasa mau pecah !”...  “aghh........!”

            13-September-13

            kriinggg.....  brak..!! “ hahh!! yang tadi itu apa, aneh sekali mimpi itu hampir seperti nyata dan masih terasa saja di kepelaku” tanya di benak pikiranku sambil turun dari kasur.

“ahh.. kepalaku terasa pusing.... hoek...” aku langsung lari menuju ke kamar mandi sambil menahan mual agar cairan perut yang mau keluar itu tidak menyembur keluar di kamarku.

 “hoek..... uhuk.uhuk hoeeekkk... hah.. hah.. sepertinya badanku tidak enak, wah wajahku pucat sekali seperti orang mati saja.“ guman ku di depan kaca kamar mandi.

 “ah sial disaat seperti ini aku malah sakit, sepertinya aku harus memaksakan diriku untuk berangkat.” Aku lalu bergegas mengambil handuk dan mengumpulkan semangat untuk hari ini.

Tscchhh... (sfx:shower kamar mandi). “semangat... semangat...!” guman ku di kamar mandi sambil menahan badan agar tidak jatuh karena pusing.

 Setelah keluar dari kamar mandi aku mengambil obat pereda pusing di kotak p3k dan meminumnya. Aku terdiam sejenak sambil melihat melihat berita terbaru di tv sembari memakan dua potong sandwich yang telah kusiapkan tadi malam.

“.....seorang pria  tewas dengan kondisi memprihatinkan, badanya dipenuhi luka tusuk menurut tim forensik luka tusuk tersebut dari benda tumpul polisi menduga pelaku menggunakan obeng untuk membunuh korban ............” Pusingku  mulai hilang sedikit aku pun bergegas segera berangkat ke kantor menggunakan mobil untuk menyerahkan proposal kerja yang telah kubuat  selama seminggu ini.

 Setelah menyerahkan proposal ku, aku langusung ke mejaku untuk menunggu hasil. setelah beberapa menit karena pusingku kumat lagi aku merebahkan kepalaku ke meja hanya beberapa sesaat aku langsung terdidur. tiba-tiba ada suara lirih berbisik padaku. “kamu harus bertahan...”.

“siapa itu !” aku berteriak  dengan nada keras sambil menoleh kesana kemari, saat itu aku tersadar bahwa ruangan ini bukan kantorku, aku langsung terdiam pucat karena ruangan ini penuh dengan asap dan gelap.

“temukan jalanya..” lagi suara aneh itu terdengar di telingaku, aku langsung menghadap kebelakang tapi tidak ada apaupun disana aku mulai merinding, tiba tiba sebuah lubang terbuka di bawah kakiku dan aku terjatuh.

Brak..! aku kaget ternyata itu hanya mimpi. Aku langsung melihat jam dan ternyata sudah jam 6 malam.

“yang tadi itu apa, mimpi yang aneh ?” tanyaku heran, kemudian  aku bertanya pada teman kantorku.

 “smith.. kenapa kau tidak membangunkanku” tanyaku heran kepada smith.

“a.. tadi bos bilang jangan ganggu kamu katanya kasian kayaknya kamu lagi sakit, ngomong-ngomong  bos menerima proposal mu “ jawab smith sambil menyerahkan beberapa kertas ke aku.

1 jam berlalu akhirnya jadwalku habis untuk hari ini dan aku langsung berbenah dan pulang . di perjalanan pulang aku melihat restoran aku memutuskan untuk makan di sana karena dirumah sedang tidak ada siapa-siapa, istri dan anaku sedang berlibur selama 2 bulan di rumah orang tuanya aku tidak bisa ikut karena tuntutan pekerjaan setelah dari restoran aku mampir ke minimarket dulu untuk membeli telur kemudian aku pulang ke rumah sesampai di rumah aku langsung merebahkan diri ke kasur karena badanku tidak sanggup lagi untuk berdiri. Akhinya pun aku tertidur.

14-September-13

Kriinggg.... cklak “hoah... sepertinya aku sudah pulih badanku juga sudah tidak kaku dan tidak pusing lagi” guman ku sambil turun dan ke kamar mandi.

Sekkresekkresek (sfx:gosok gigi) sambil menatap cermin aku bertanya pada diri sendiri

“loh kok wajahku masih saja pucat, padahal aku merasa baik-baik saja, apa ini efek sakit kemarin? , mana mungkin! , yang penting aku tidak merasa pusing  dan tidak enak”.

 Tscchhh... (sfx:shower kamar mandi). Setelah mandi aku akan berencana menggoreng telur yang tadi malam aku beli di minmarket. Tapi anehnya telurnya hilang sudah kucari di mana-mana sampai bawah kasurpun tidak ada.

 “Mungkin ketinggalan diminimarket” guman ku di depan rumah.

Aku kembali ke dalam rumah untuk mencari makanan siapa tahu ada yang sisa. Kemudian aku membuka lemari es di dapur.

 “loh kok ada sandwich bukanya sudah kumakan kemarin” tanyaku heran, karena lapar aku langsung menyantap nya dengan segelas kopi ditemani oleh tv kesayangan.

“.....ya keberita selanjutnya, di Jl. Rock, blok b ditemukan seorang pria  tewas dengan kondisi memprihatinkan, badanya dipenuhi luka tusuk menurut tim forensik luka tusuk tersebut dari benda.....”

“heeh ternyata pembunuhan terjadi di dekat sini ya, tapi anehnya biasanya kan berita seperti ini tidak dimuat lagi, mungkin sedang heboh ya ?” tanyaku heran.

Setelah sarapan aku langsung pergi ke kantor, sampainya di sana aku langsung dipanggil ke ruangan bos, sepertinya bos dan aku akan membahas proposal yang kemarin aku serahkan.tapi anehnya sampai di ruangan bos aku malah ditagih proposal lagi.

“loh bos bukanya sudah saya serahkan kemarin ?, ah sepertinya bos juga sudah menyerahkan surat persetujuannya” tanya ku heran ke bos.

“bilang apa kamu, nglindur ya, jelas-jelas kamu yang bilang kemarin utuk nyerahkan proposalnya, gimana sih kamu ?!” jawab bos

“iya bos kemarin kan sudah saya serahkan” bantahku ke bos.

bagaimana kalau aku ambilkan suratnya saja pikirku, lalu aku pamit ke bos untuk keluar dari ruanganya sebentar untuk mencari surat itu. Sampai di mejaku aku mencari surat itu.

“ kok hilang ?, loh proposalnya masih ada di tas ku ? ” aku heran karena surat itu tidak ada di tasku.terdiam sejenak aku berpikir mungkin surat itu bersama dengan telur yang kubeli kemarin , kerana mereka sama-sama menghilang. Aku memutuskan untuk ke minimarket tersebut untuk bertanya pada penjaganya. Sesampainya disana aku bertanya pada penjaga toko itu.

“mas kemarin sepertinya aku meninggalkan barang belanjaanku di sini”tanyaku ke kasir.

“aaa sepertinya kemarin tidak ada yang meninggalkan barang belanjaan disini” jawab kasir.

“yang benar!, aku belanja disini kemarin dan meniggalkanya, bukanya kamu yang menjaga toko ini kemarin” jawab ku kasir sambil bingung

“benar tidak ada tertinggal disini kemarin” jawab si kasir. “eh tunggu sebentar bukannya kamu kesini itu 2 hari yang lalu, bukan kemarin.” tanya kasir ke aku.

“apa iya ? , bukanya 3 hari yang lalu. Ah itu tidak penting ! apa benar barang belanjaanku tidak ada disini, di dalamnya ada barang penting.”  Jawabku

“bapak ini dibilangin tidak percaya, tidak ada yang tertinggal disini kemarin pak” jawab kasir dengan kesal.

“ah ya sudah terima kasih” jawab ku kesal juga setelah itu aku memutuskan kembali ke kantor dan menjelaskan ke bos untuk menyerahkanya proposalnya. Sesampai di rumah aku memutuskan untuk istirahat langsung. 

15-September-13

Di pagi harinya aku melakukan kegiatan biasa ku lalu langsung menuju ke tv untuk melihat berita terbaru.

“.... polisi sedang memburu tersangka untuk saat ini. ya keberita selanjutnya, di Jl. Rock, blok b ditemukan seorang pria  tewas dengan kondisi memprihatinkan, badanya dipenuhi luka tusuk.....”

“berita ini lagi, mungkin pembunuhan sedang heboh ya, padahal biasa-biasa saja, aneh nya kok kata-kata nya sama seperti yang kemarin, seperti nya sudah kehabisan berita jadi hanya menampilkan berita-berita ini saja” guman ku di depan tv.

Kerana lapar aku memutuskan untuk mencari seseuatu untuk dimakan, saat aku membuka lemari es aku kaget , kenapa sandwich itu masih ada di lemari es sepertinya aku sudah memakanya dua kali. Aku berpikir sejenak apa ada orang yang masuk ke rumahku dan mengisi lemari es ku, tapi itu tidak mungkin karena jika ada masuk ke rumah pasti akan terekam di cctv . akhirnya aku menuju ke ruang kerja dan membuka komputer untuk melihat kejadian sebenarnya . aku terkejut kenapa rekaman cctv rumahu hanya menyimpan data sampai 2 hari yang lalu, mungkin cctv nya mati selama 2 hari. Tidak mungkin 2 hari ini tidak ada pemadaman sama sekali. Aku berpikir sejenak sambil mengecek komputer ku. Dan sungguh terkejutnya saat melihat kalender ku ini masih tanggal ....

13-September-13


Next..... ?

Bagikan

Jangan lewatkan

Cerita Horor : Stuck

4/ 5

Oleh Unknown

Unknown Jumat, Juni 29, 2018 Komentar